Salah satu hal yang gak kalah penting ketika kita ingin melamar beasiswa ( dalam maupun luar negeri ) biasanya yang dibutuhkan adalah surat rekomendasi. Yup! Surat rekomendasi ini semacam bukti bahwa apa yang sudah kita lakukan seperti kontribusi di masyarakat atau tempat kita belajar memang ada yang mengakui dan surat rekomendasi inipun sangat memperkuat aplikasi yang kita ajukan bahkan tak jarang diwajibkan. Berikut beberapa tips membuat surat rekomendasi untuk apply beasiswa berdasarkan pengalaman gue sendiri :
1. Tentukan Orang yang akan Kasih Rekomendasi
Menentukan orang untuk dimintai dibuatkan surat rekomendasi memang sangat penting. Pasalnya kita harus memilah dan meilih juga. Jangan sampai salah memilih orang, loh kok bisa salah? bisa dong. Misalnya lu bekerja dengan bapak Jokowi tapi malah minta surat rekomendasi ke Pak Prabowo hehehe kan gak nyambung ya. Nah kalau kalian statusnya masih pelajar atau mahasiswa coba cari dosen yang benar-benar lebih mengenal lu, bukan hanya mengenal lu di dalam kelas aja tapi juga mengenal kegiatan lu di luar kelas. Kalo bisa sih kalian pernah ikut projek bareng gitu sama dosen kalian, biar makin akrab dan makin enak ketika kalian mau ceritain kegiatan kalian di luar kampus.
2. Buatlah surat rekomendasi yang DETAIL
Kenapa memilih orang yang akan kasih kita surat rekomendasi itu penting banget. Ya... salah satu alasannya ini. Bagaimana kita mau dapet surat rekomendasi yang isinya detail kalo orang yang kita mintai tidak kenal siapa kita. Detail disini itu misalnya gini, ada beberapa recommender yang hanya bilang "Acep itu mahasiswa baik dan rajin" itu gak detail kan? nah kalo detail biasanya recommender bakal bilang gini "Acep itu mahasiswa yang pekerja keras, di dalam kelas ia selalu aktif dalam bertanya maupun berdiskusi, selain itu iapun aktif dibeberapa organisasi luar kampus yang berfokus pada isu anak" itu contoh ya. Nah kalo kalian minta surat rekomendasi ke seseorang kalian harus request buatin surat yang detail, atau opsinya kalian bisa kasih dia CV kalian biar lebih mudah melihat kegiatan-kegiatan kalian di luar kampus hehehe.
Untuk yang udah kerja, bisa minta ke atasannya dan juga dosen atau dekan atau seseorang yang ada kaitannya dengan masa lalu kalian hahahahhaha. Awas jangan sekali-kali minta surat rekomendasi dari orang tua atau sodara kalian ya, karena biasanya surat rekomendasi tersebut ditolak atau tidak masuk kriteria.
3. Buatlah surat yang sesuai dengan program yang diapply
Jadi gini, setiap program yang disediakan biasanyakan beda-beda fokusnya ya. Misalnya kalo kalian mau apply pertukaran pelajar atau konferensi biasanya ada tema-tema tertentu. Misalnya temanya tentang Sustainable Development Goals 2030, maka isi surat yang dibuat harus nyambung atau menyiggung SDGs. Misalnya " Kegiatan Acep di kampus dan di luar kampus berfokus pada isu pendidikan, maka kegiatan yang dijalankan Acep ini sangat erat kaitannya dengan salah satu goal di SDGs tentang..... dan seterusnya " nah jadi sebisa mungkin ketika ingin mencantumkan background atau kegiatan kita harus nyambung dengan tema program yang kita apply.
Itu aja guys sharing dari gue semoga bermanfaat, kalau ada yang ingin ditanyakan silakan komentar dibawah ya :)
